PENJELASAN TENTANG BUKU KIA
Oleh : Nunung Feriana, A.Md (Bidan RS Islam Yogyakarta PDHI)
http://www.rsiypdhi.com/pentingnya-mengetahui-fungsi-buku-kia/
Buku KIA adalah Buku Kesehatan Ibu dan
Anak. Biasanya, kebanyakan orang menyebutnya “buku pink”, sesuai dengan
warnanya. Buku tersebut berisi catatan kesehatan ibu. Mulai dari catatan
yang berisi informasi kehamilan, persalinan dan nifas. Selain mengenai
informasi ibu, buku KIA juga berisi catatan informasi anak (bayi baru
lahir hingga usia 6 tahun). Bukan hanya itu, buku pink ini juga berisi
berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.
Buku KIA ini tersedia di Polindes/
Poskesdes, Puskesmas, Bidan Praktik, Dokter Praktik, Klinik, Rumah
Bersalin dan Rumah Sakit. Setiap ibu hamil akan mendapatkan satu buku
KIA. Jika ibu melahirkan bayi kembar, maka ibu akan mendapatkan tambahan
satu buku KIA lagi.
Sejak pertama diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan, buku KIA telah mengalami beberapa kali perubahan.
Baik dari sampul depan (cover) maupun informasi yang berada di dalam
buku KIA tersebut. Untuk buku KIA terbaru, Kementerian Kesehatan telah
melaunching dan mempublikasikannya pada Maret 2016 lalu. Buku itulah
yang kini menjadi pedoman di Indonesia terkait kehamilan, persalinan
hingga nifas bagi para ibu di Indonesia. Saat ini banyak modifikasi dari
buku KIA yang berasal dari bidan praktik, klinik ataupun rumah sakit.
Meskipun demikian, isi dan konten buku tersebut tetaplah sama.
Perlu diketahui bahwa buku KIA terbaru
berisi 88 halaman. Selain memuat informasi berupa cara menjaga kesehatan
ibu hamil dan juga kesehatan bayi, buku KIA juga merupakan dokumentasi.
Buku pink tersebut berfungsi mendokumentasikan/ tempat untuk mencatat
semua hasil pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh petugas medis
terkait. Tentunya saat adanya proses kehamilan, persalinan hingga nifas.
Isi buku tersebut antara lain; catatan
hasil pelayanan kesehatan hingga catatan kesehatan ibu hamil, catatan
persalinan ibu, nifas dan bayi baru lahir, catatan imunisasi anak,
catatan kesehatan bayi baru lahir dan surat keterangan lahir (SKL). SKL
yang berada di buku KIA sangatlah penting, karena nantinya akan
dipergunakan untuk mengurus akta kelahiran. Tanpa SKL di buku KIA
tersebut, akta kelahiran seorang anak tidak bisa diurus.
Pada praktiknya, tidak sedikit dari
masyarakat kita, termasuk ibu maupun keluarga belum mengetahui fungsi
dan kegunaan buku KIA. Padahal, buku KIA sangat penting dan harus
dimengerti oleh ibu maupun keluarga. Mengapa? Sebab, buku KIA berisi
catatan-catatan penting tentang kesehatan ibu dan bayi serta sebagai
catatan penting untuk memantau kesehatan ibu dan bayi.
Setiap petugas medis, hendaknya
mengedukasi ibu maupun keluarganya jika belum mengetahui fungsi dan
kegunaan buku KIA. Bukan hanya kewajiban tenaga medis, kader kesehatan
setempat juga memiliki peran penting untuk memberikan penjelasan
mengenai buku KIA. Karenanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
terkait buku KIA.
Pertama, buku ini berisi
informasi tentang kehamilan, nifas, dan perkembangan anak. Ibu, suami
dan anggota keluarga diwajibkan mengerti tentang informasi tersebut
sehingga jika ada kejadian yang terjadi pad ibu dan anak, maka ibu,
suami dan anggota keluarga bisa mengambil langkah yang tepat untuk
penanganannya. Kedua, Buku KIA ini diperoleh sejak ibu
dinyatakan hamil dan masih terus digunakan sampai anak berusia 6 tahun.
Buku ini harus dibawa kemana saja ibu pergi, terutama bila ingin
mendatangi layanan kesehatan karena buku ini berisi catatan kondisi ibu.
Jika ibu pindah layanan fasilitas kesehatan, buku buku tersebut tidak
perlu diganti tapi diteruskan karena buku menyertai ibu dan anak. Ketiga,
jangan sampai buku KIA rusak dan hilang. Buku ini harus senantiasa
dijaga. Sebab, buku KIA berisi catatan penting tentang kesehatan ibu dan
bayi. Keempat, tenaga kesehatan maupun kader kesehatan
setempat berkewajiban memberikan informasi mengenai penggunaan buku KIA
kepada ibu dan keluarga. Tentunya, informasi kesehatan dan prosedur di
dalam buku tersebut wajib diterapkan demi kesehatan ibu dan bayi serta
terpenuhinya hak anak untuk mendapatkan akta kelahiranhttp://www.rsiypdhi.com/pentingnya-mengetahui-fungsi-buku-kia/
Komentar
Posting Komentar