Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Gambar
Salah satu tugas inti dari seorang perawat adalah memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, ini sesuai dengan SKKNI profesi perawat. Kebutuhan cairan dan elektrolit masuk dalam kebutuhan dasar manusia (kebutuhan fisiologis) yang harus segera ditangani oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan). Kekurangan volume cairan atau elektrolit akan berakibat buruk bagi sistem homeostasis tubuh. Untuk bertahan hidup, seseorang harus menjaga volume dan komposisi cairan tubuh, baik ekstraseluler (CES) maupun cairan Intraseluler (CIS). Keseimbangan cairan dan elektrolit amatlah penting, jika ini terganggu dan tidak segera ditolong dapat menimbulkan kematian. Contoh kasus yang dapat membuat gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit adalah pada penyakit diare, peritnitis, ileus obstruktif, terbakar/luka bakar, atau perdarahan yang banyak. Presentasi cairan dalam tubuh adalah 60% dari total berat badan laki-laki dewasa. Presentasi cairan tubuh bervariasi atnra individu sesuai d

PANDUAN DAN KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL

Ibu hamil hendaknya mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dan body mekanik (sikap tubuh yang baik), ini diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan. Dengan meningkatnya pengetahuan akan kesehatan, kini kaum wanita mulai memiliki kesadaran akan pentingnya kebutuhan-kebutuhan dasar yang dia butuhkan selama masa kehamiannya. Ini bukan berarti hanya berlaku pada ibu hamil saja tetapi ini juga termasuk kesadaran suami, keluarga bahkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk ibu hamil demi kelancaran dan keselamatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Diet dan Pengawasan Berat Badan Wanita hamil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian susunan dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, ptotein yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, perdarahan pasca persalinan dan sebagainya

PENGERTIAN DAN JAADWAL IMUNISASI

Gambar
 refrensi:https://www.medkes.com/2014/01/pengertian-tujuan-dan-jadwal-imunisasi-lengkap.html Pengertian Imunisasi Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan vaksin, yakni virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum (oral). Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi. Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan virus atau bakteri yang sesungguhnya. Antibodi selanjutnya akan membentuk imunitas terhadap jenis virus atau bakteri tersebut  Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit-penyakit menular yang bahkan bisa membahayakan jiwa. (Baca juga: 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi ) . Di Indonesia, imunisasi bayi dan anak dikelompokkan menjadi dua. Kelompok pertama berisi jenis imunisasi yang diwajibkan oleh

PENJELASAN TENTANG BUKU KIA

Oleh : Nunung Feriana, A.Md (Bidan RS Islam Yogyakarta PDHI) Buku KIA adalah Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Biasanya, kebanyakan orang menyebutnya “buku pink”, sesuai dengan warnanya. Buku tersebut berisi catatan kesehatan ibu. Mulai dari catatan yang berisi informasi kehamilan, persalinan dan nifas. Selain mengenai informasi ibu, buku KIA juga berisi catatan informasi anak (bayi baru lahir hingga usia 6 tahun). Bukan hanya itu, buku pink ini juga berisi berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak. Buku KIA ini tersedia di Polindes/ Poskesdes, Puskesmas, Bidan Praktik, Dokter Praktik, Klinik, Rumah Bersalin dan Rumah Sakit. Setiap ibu hamil akan mendapatkan satu buku KIA. Jika ibu melahirkan bayi kembar, maka ibu akan mendapatkan tambahan satu buku KIA lagi. Sejak pertama diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, buku KIA telah mengalami beberapa kali perubahan. Baik dari sampul depan (cover) maupun informasi yang berada di dalam buku KIA ter

PENJAHITAN LUKA

Jahitan digunakan untuk hemostasis atau untuk menghubungkan struktur anatomi yang terpotong (Sabiston,1995). Menurut Sodera dan Saleh (1991), jahitan merupakan hasil penggunaan bahan berupa benang untuk mengikat atau ligasi pembuluh darah dan menghubungkan antara dua tepi luka. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penjahitan merupakan tindakan menghubungkan jaringan yang terputus atau terpotong untuk mencegah pendarahan dengan menggunakan benang. Prinsip Umum Penjahitan luka Menurut Brown (1995), prinsip–prinsip umum yang harus dilaksanakan dalam penjahitan luka laserasi adalah sebagai berikut : Penyembuhan akan terjadi lebih cepat bila tepi-tepi kulit dirapatkan satu sama lain dengan hati-hati. Tegangan dari tepi–tepi kulit harus seminimal mungkin atau kalau mungkin tidak ada sama sekali. Ini dapat dicapai dengan memotong atau merapikan kulit secara hati–hati sebelum dijahit. Tepi kulit harus ditarik dengan ringan, ini dilakukan dengn memakai traksi ring

NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

BAB 2 PEMBAHASAN Konsep Latihan Nafas Dalam Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh (Parsudi, dkk., 2002). Tujuan nafas dalam adalah untuk mencapai ventilasi yang lebih terkontrol dan efisien serta untuk mengurangi kerja bernafas, meningkatkan inflasi alveolar maksimal, meningkatkan relaksasi otot, menghilangkan ansietas, menyingkirkan pola aktifitas otot-otot pernafasan yang tidak berguna, tidak terkoordinasi, melambatkan frekuensi pernafasan, mengurangi udara yang terperangkap serta mengurangi kerja bernafas (Suddarth & Brunner, 2002). Latihan nafas dalam bukanlah bentuk dari latihan fisik, ini merupakan teknik jiwa dan tubuh yang bisa ditambahkan dalam berbagai rutinitas guna mendapatkan efek relaks. Praktik jangka panjang dari latihan pernafasan dalam akan memperbaiki kesehatan. Bernafas pelan adalah bentuk paling sehat dari pernafasan dalam